Monograf
ibuk sebuah Novel
Begitulah Tinah memandang kehidupannya kini. Gadis sederhana itu telah menjadi ibuk bagi kelima anaknya. Tinah dulu tidak tamat SD. Ia harus berhenti dari Taman Siswa karena sakit menjelang ujian nasional. Setelah remaja, ia membantu neneknya, Mbok Pah, berjualan baju bekas di pasar. Di sanalah ia bertemu dengan Hasyim, seorang kenek angkot, yang kemudian menjadi suami dan ayah kelima anaknya. Kehidupan Tinah dan sang mantan playboy tidaklah mudah, tapi mereka selalu berupaya menjalaninya dengan benar. Hasyim naik pangkat menjadi sopir angkot, sedangkan Tinah, dengan pendapatan suaminya yang tidak seberapa, sangat pintar mengelola keuangan rumah tangga. Lebih-lebih setelah kelima anaknya Isa, Nani, Bayek, Rini dan Mira lahir. Ia sekarang dipanggil Ibuk.
Tidak tersedia versi lain